Minggu, Mei 01, 2011

Seks Loyo? Makanlah Pisang

Menurunnya dorongan atau gairah seks bisa membuat pria 'loyo' dan menjadi salah satu pemicu permasalahan rumah tangga. Ada banyak cara untuk dapat meningkatkan gairah seks, tapi makan pisang mungkin menjadi cara yang paling sederhana.

Gairah seks pria dan wanita dipengaruhi oleh hormon seks testosteron. Jika produksi testosteron dalam tubuh menurun, hal ini dapat menyebabkan orang tidak memiliki keinginan yang kuat untuk berhubungan seks.

Produksi testosteron bergantung pada zink (seng) dan vitamin B, yang keduanya melimpah pada makanan yang kita makan secara teratur.

Namun karena gizi semakin buruk dengan bertambahnya usia, maka ada baiknya menambahkan asupan makanan yang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk memproduksi hormon seks, salah satunya dengan rutin makan pisang.

Pisang merupakan sumber makanan yang memberi energi tinggi. Pisang mengandung enzem bromelain yang disebut phallic, yang dapat meningkatkan libido atau gairah seks laki-laki, seperti dilansir Askmen, Rabu (27/4/2011). Phallic ini menjadikan pisang populer sebagai makanan afrodisiak (peningkat stamina seks).

Pisang juga merupakan sumber kalium dan vitamin B yang sangat baik, seperti riboflavin yang diperlukan untuk hormon seks, yaitu meningkatkan produksi testosteron.

Seorang ahli urologis asal Singapura juga pernah menyatakan bahwa pria dapat meningkatkan kesuburannya dengan mengonsumsi pisang teratur setiap 3 hari sekali, seperti dikutip Thestar.

Menurutnya, pisang yang hidup subur di iklim tropis basah dengan tanah lembab dan panas ini mengandung banyak magnesium, vitamin A, B1, C, serta protein yang sangat dibutuhkan pria untuk meningkatkan dan merangsang produksi sperma lebih banyak.

Zat-zat yang terkandung dalam pisang inilah yang diklaim bisa meningkatkan kesuburuan. Kandungan asam amino L-arginine dan L-carnitine dapat meningkatkan produksi sperma.

Ciuman...Obat Stress yang Manjur

Ciuman identik dengan lambang kebahagiaan. Itulah mengapa saat pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton yang paling ditunggu-tunggu publik di Inggris adalah ciuman dua sejoli itu di atas balkon Istana Buckingham.

Jika selama ini orang melihat ciuman karena alasan bahagia mari kita lihat alasan ilmiah yang dikemukakan para ilmuwan. Karena menurut ilmuwan ciuman itu ada penjelasan ilmiahnya bukan sekedar nafsu.

Peneliti dari Lafayette College di Pennsylvania telah menemukan jawaban mengapa berciuman dapat membuat sepasang manusia bahagia. Peneliti mengatakan bahwa ketika bibir 'terkunci' sebenarnya terjadi percikan peningkatan hormon di dalam otak, seperti dilansir Foxnews, Sabtu (30/4/2011).

Karena adanya serangkaian proses kimia yang kompleks, pasangan yang berciuman akan mengalami kombinasi perasaan, dari relaksasi, sukacita dan cinta.

Memegang tangan (bersentuhan) dan berciuman juga dapat mengurangi kadar kortisol yang merupakan hormon stres. Jadi tidak mengherankan bila banyak yang menganggap bahwa berciuman adalah cara yang mudah untuk menghilangkan stres.

Ciuman dapat mentransfer informasi dan membuat seseorang mengenal kepribadian pasangannya lebih dalam. Pertukaran informasi tersebut disebabkan oleh sinyal kimia, yaitu feromon yang juga digunakan oleh hewan untuk menyampaikan pesan.

Berdasarkan penelitian di University of Albany terhadap 1.041 partisipan, diketahui bahwa pria umumnya senang melakukan ciuman ala French yang basah karena air liurnya mengandung testosteron, yang dapat memicu libido wanita.

"Ada bukti bahwa air liur memiliki testosteron di dalamnya dan testosteron dapat meningkatkan dorongan seks. Ada bukti bahwa orang-orang yang berciuman dengan mulut terbuka secara tidak sadar mereka mencoba mentransfer testosteron untuk merangsang dorongan seksual pada wanita," kata Helen Fisher, anthropologist Rutgers University.

Menurut Fisher, pria dapat mentransfer air liur untuk menilai kesuburan wanita dan siklus estrogen. Para ahli lainnya juga menyebutkan bahwa pria dapat memancing estrogen wanita, yang juga merupakan detektor apakah wanita tersebut mandul atau tidak.

Dan tahukah Anda ketika seseorang berciuman sederhana (kecupan) ada dua otot wajah yang aktif, sedangkan ketika melakukan ciuman yang bergairah maka semua otot (34 otot) yang ada di wajah ikut aktif.