Selasa, Maret 08, 2011

15 Makanan yang Bikin Gemuk

Ini dia 15 jenis makanan yang gampang membuat gemuk. Kalaupun tidak bisa menyingkirkannya dari daftar menu, gantilah dengan jenis yang rendah kalori dan bebas lemak, atau tidak terlalu sering mengonsumsinya.

1. Pure kentang. Apalagi jika proses pengolahannya menggunakan krim dan mentega. Bayangkan, 1/2 mangkuk saji saja sudah mengandung 200 kalori!
2. Permen. Selain mengandung jenis lemak jahat, kadar gulanya juga sangat tinggi. Begitu pula panganan sejenis seperti donat, cake dan bolu gulung.
3. Es krim. Meski kenikmatannya sangat mengundang, es krim merupakan sajian yang amat tinggi kandungan lemak, gula dan kalori. Jadi, pertimbangkan kembali untuk menikmatinya jika Anda sedang berdiet.
4. Keripik kentang. Camilan yang gurih ini merupakan salah satu makanan yang paling berpeluang bikin gemuk karena kandungan garamnya sangat tinggi. Belum lagi kandungan lemak dan gulanya, sehingga total kalorinya tinggi. Di samping itu, keripik kentang banyak mengandung bahan pengawet, perasa dan pemanis buatan yang jelas-jelas dapat merugikan kesehatan.
5. Daging olahan. Kendati amat praktis, hot dog, sosis dan daging olahan sejenisnya, mengandung lemak tak baik. Kadarnya yang begitu tinggi, sama banyak dengan kadar garam yang dikandungnya.
6. Jajanan gorengan. Makanan jenis ini kurang baik bagi kesehatan karena umumnya digoreng dengan minyak yang tidak diganti setiap kali menggoreng. Kandungan lemaknya juga sangat tinggi dan kurang terjamin kebersihannya jika dijajakan di pinggir jalan.
7. Makanan cepat saji. Di antaranya hamburger, nachos dan kentang goreng. Kandungan lemaknya sangat tinggi, begitu pula kandungan kalorinya. Sementara kandungan nutrisi yang menyehatkan, nyaris tidak ada.
8. Minuman bersoda. Meski mendatangkan kesegaran sesaat, minuman ini sama sekali tidak memiliki nilai-nilai nutrisi. Kecuali, kaya akan kandungan gula, sodium, dan kalori.
9. Sereal manis. Sereal dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, semakin menjadi ancaman bila bertemu dengan rasa manis dari gula. Makanan jenis ini akan meningkatkan gula darah dan menyebabkan tubuh menimbun lemak.
10. Susu whole milk. Meskipun kandungan kalsiumnya baik bagi tubuh, susu jenis ini memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi yang akan menambah timbunan lemak tubuh. Jadi, kalau ingin mengambil manfaat kalsiumnya, ganti saja dengan mengonsumsi susu yang bebas lemak atau minimal yang yang sudah dikurangi kandungan lemaknya
11. Kuah daging. Kandungan lemak dan karbihidrat maupun kalorinya sama-asma tinggi.
12. Roti. Terutama yang terbuat dari tepung yang sudah mengalami proses penghalusan, sehingga tinggi kandungan lemak dan karbohidratnya. Kalau mau aman, coba mengonsumsi roti gandum, sehingga dapat menfaat dari seratnya.
13. Aneka Krim. Whipped cream yang sering dipakai sebagai penghias pada jus stroberi dan dressing salad, semuanya mengandung lemak tinggi, dan akan menjadi kalori tinggi jika tercampur dengan makanan sehat Anda. Sebaiknya, jika Anda sedang mengonsumsi makanan sehat, tidak usah dibumbui dengan aneka krim atau topping.
14. Mayones. Memiliki sekian banyak ikatan lemak di dalamnya. Jadi, sebaiknya pakai sedikit saja jika Anda menginginkan.
15. Kopi Instan. Tahukah Anda bahwa secangkir kopi instan mengandung lebih dari 39 lemak? Nah, kalau tidak mau tubuh Anda jadi timbunan lemak, hitung secara cermat berapa jumlah kalori dari kopi instan yang masuk ke dalam tubuh.

Pakai Jus Jeruk untuk Melangsingkan Tubuh

Tak cuma segar untuk dikonsumsi saat cuaca panas, jus jeruk juga berkhasiat untuk menurunkan berat badan. Bagi yang ingin langsing tanpa obat, sediakan saja jus jeruk setiap hari dan ikuti langkah-langkah sederhana berikut ini.

Khasiat jeruk untuk menurunkan berat badan pernah dibuktikan dalam sebuah penelitian tahun 2005. Penelitian yang dilakukan di Arizona State University ini menunjukkan, kandungan vitamin C dalam jeruk bisa mengurangi timbunan lemak yang membuat seseorang tampak gemuk.

Cara mengkonsumsi jeruk agar efeknya optimal adalah sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari Healthmad, Selasa (8/3/2011).

Langkah 1: Tambahkan jus jeruk dalam menu sarapan
Katherine Zeratsky, pakar diet dari MayoClinic mengatakan bahwa minum segelas jus jeruk setelah sarapan bisa menghindari makan berlebihan. Selain itu, kandungan vitamin C di dalamnya juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh sepanjang hari, sehingga tubuh selalu bugar dan sistem metabolisme tetap berfungsi normal.

Langkah 2: Ganti softdrink dengan jus jeruk
Tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh sehingga jarang sakit, jus jeruk juga memiliki kandungan gula yang lebih sedikit dibandingkan minuman bersoda. Singkirkan minuman bersoda yang tinggi kalori, ganti dengan jus jeruk yang rasanya sama-sama menyegarkan.

Langkah 3: Sediakan sebotol jus jeruk di tas sebagai bekal
Sebuah penelitian tahun 2008 membuktikan kandungan poliphenol dalam jeruk bisa menjaga hidrasi atau kadar air dalam tubuh, sekaligus menjaga rasa kenyang lebih lama. Dengan menyediakan sebotol jus jeruk sebagai bekal, minuman ini bisa dikonsumsi setiap saat jika tubuh merasa haus atau sebagai teman makan snack alias makanan ringan.

Langkah 4: Minum jus jeruk setiap sebelum makan
Sama seperti waktu sarapan, segelas jus jeruk sebelum makan bisa membuat perut lebih cepat merasa kenyang sehingga terhindar dari makan berlebihan. Jus jeruk juga membantu serat atau karbohidrat kompleks dari sayuran dalam melancarkan sistem pencernaan.

Langkah 5: Minum jus jeruk sebelum tidur
Minum segelas jus jeruk 1,5 jam sebelum tidur malam bisa mencegah rasa lapar sehingga tidak terdorong untuk makan cemilan. Jus jeruk juga akan menjaga kecukupan cairan sepanjang malam sehingga sistem metabolisme makanan dijamin tetap lancar selama tertidur.